Pengertian CPU

Pengertian CPU atau Central Processing Unit adalah perangkat keras komputer yang memiliki tugas untuk menerima dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Karena merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah komputer, CPU sering disebut juga sebagai processor. Cepat atau lambatnya kinerja dari sebuah computer cukup ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU yang digunakan.
CPU memiliki berbagai macam komponen didalamnya, diantaranya sebagai berikut :

1. SYSTEM BUS
Sistem bus adalah bus komputer yang menghubungkan komponen utama dari sistem komputer, menggabungkan fungsi dari data bus untuk membawa informasi, address bus untuk menentukan di mana ia harus dikirim, dan control bus untuk menentukan operasi. Teknik ini dikembangkan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan modularitas, dan meskipun populer pada 1970-an dan 1980-an, komputer yang lebih modern menggunakan berbagai bus yang terpisah disesuaikan dengan kebutuhan yang lebih spesifik. 
  • ADDRESS BUS : Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24, atau 32 jalur paralel.
  • DATA BUS : Adalah jalur‐jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing‐masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menirma data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.
  • CONTROL BUS : Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 samapai 10 jalur paralel.

2. Unit Kontrol
Unit kontrol merupakan bagian dari prosesor yang mengatur jalannya program. Komponen ini terdapat dalam semua CPU. Salah satu tugas dari unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. operasinya. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian unit kontrol dapat mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsinya.
3. Register
Register merupakan alat penyimpanan berukuran relatif kecil namun memiliki kecepatan akses cukup tinggi dengan fungsi untuk menyimpan data atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat sedang di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
4. Aritmathic Logic Unit
Aritmathic Logic Unit atau dapat disingkat dengan ALU merupakan bagian dari CPU yang memiliki tugas untuk melakukan operasi aritmatika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut juga sebagai mesin bahasa karena ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmatika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.

Fungsi dari CPU

Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang diberikan melalui beberapa perangkat keras. CPU hampir sama seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kompleks dalam melakukan pemrosesan dari intruksi-intruksi yang diberikan. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada RAM, setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dipilih.



di 06.35 Diposting oleh 4IB01 0 Comments


Set Instruksi (bahasa InggrisInstruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA)) didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Secara umum, ISA ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis registermode pengalamatanarsitektur memori, penanganan interupsieksepsi, dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).

Karakteristik Instruksi Mesin
  •  Set intruksi adalah kumpulan lengkap dari instruksi yang dapat dieksekusi oleh CPU 
  •  Set instruksi adalah interface antara perancang komputer dan programmer 

Element dari Instruksi
  •  Kode Operasi (Op code)
  •  Referensi Operand Sumber
  • Referensi Operand Hasil
  • Referensi Instruksi Selanjutnya
Representasi Instruksi 
  • Dalam bahasa mesin setiap intruksi mempunyai pola kombinasi bit yang unik
  • Representasi Simbolik digunakan untuk memudahkan
  •  contoh. ADD, SUB, LOAD 
  • Operand dapat juga direpresentasikan sebagai: ADD A,B


Jenis-jenis Instruksi 
Pengolahan data 
• Penyimpanan data (memori utama) 
• Perpidahan data (I/O) 
• Control


Jenis Addressing Mode (Teknik Pengalamatan)
  1. Immediate
  2. Direct
  3. Indirect
  4. Register
  5. Register Indirect
  6. Displacement
  7. Stack
 Immediate Addressing
- Pengalamatan yang paling sederhana.
- Operand benar-benar ada dalam instruksi atau bagian dari intsruksi
- Operand sama dengan field alamat
- Umumnya bilangan akan disimpan dalam bentuk complement dua
- Bit paling kiri sebagai bit tanda
- Ketika operand dimuatkan ke dalam register data, bit tanda digeser ke kiri hingga maksimum word data

Keuntungan :
- Tidak adanya referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand
- Menghemat siklus instruksi sehingga proses keseluruhanakan akan cepat

Kekurangan :
- Ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field

Contoh :
- ADD 7 ; tambahkan 7 pada akumulator

Direct Addressing
- Teknik ini banyak digunakan pada komputer lama dan komputer kecil
- Hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulus khusus

Kelebihan :
- Field alamat berisi efektif address sebuah operand

Kekurangan :
- Keterbatasan field alamat karena panjang field alamat biasanya lebih kecil dibandingkan panjang word

Contoh :
- ADD A ; tambahkan isi pada lokasi alamat A ke akumulator

Indirect Addressing
- Merupakan mode pengalamatan tak langsung
- Field alamat mengacu pada alamat word di alamat memori, yang pada gilirannya akan berisi alamat operand yang panjang

Kelebihan :
- Ruang bagi alamat menjadi besar sehingga semakin banyak alamat yang dapat referensi

Kekurangan :
- Diperlukan referensi memori ganda dalam satu fetch sehingga memperlambat proses operasi

Contoh :
- ADD (A) ; tambahkan isi memori yang ditunjuk oleh isi alamat A ke akumulator


Register Addressing
- Metode pengalamatan register mirip dengan mode pengalamatan langsung
- Perbedaanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register, bukan pada memori utama
- Field yang mereferensi register memiliki panjang 3 atau 4 bit, sehingga dapat mereferensi 8 atau 16 register general purpose

Keuntungan :
- Diperlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak diperlukan referensi memori
- Akses ke register lebih cepat daripada akses ke memori, sehingga proses eksekusi akan lebih cepat

Kerugian :
- Ruang alamat menjadi terbatas
Register Indirect Addressing
Metode pengalamatan register tidak langsung mirip dengan mode pengalamatan tidak langsung
- Perbedaannya adalah field alamat mengacu pada alamat register
- Letak operand berada pada memori yang dituju oleh isi register
- Keuntungan dan keterbatasan pengalamatan register tidak langsung pada dasarnya sama dengan pengalamatan tidak langsung
- Keterbatasan field alamat diatasi dengan pengaksesan memori yang tidak langsung sehingga alamat yang dapat direferensi makin banyak
- Dalam satu siklus pengambilan dan penyimpanan, mode pengalamatan register tidak langsung hanya menggunakan satu referensi memori utama sehingga lebih cepat daripada mode pengalamatan tidak langsung
Displacement Addressing
- Menggabungkan kemampuan pengalamatan langsung dan pengalamatan register tidak langsung
- Mode ini mensyaratkan instruksi memiliki dua buah field alamat, sedikitnya sebuah field yang eksplisit
- Operand berada pada alamat A ditambahkan isi register
Tiga model displacement
- Relative addressing : register yang direferensi secara implisit adalah Program Counter (PC)
- Alamat efektif didapatkan dari alamat instruksi saat itu ditambahkan ke field alamat
- Memanfaatkan konsep lokalitas memori untuk menyediakan operand-operand berikutnya
Base register addressing : register yang direferensi berisi sebuah alamat memori dan field alamat berisi perpindahan dari alamat itu
- Referensi register dapat eksplisit maupun implisit
- Memanfaatkan konsep lokalitas memori
Indexing  : field alamat mereferensi alamat memori utama, dan register yang direferensikan berisi pemindahan positif dari alamat tersebut
- Merupakan kebalikan dari mode base register
- Field alamat dianggap sebagai alamat memori dalam indexing
- Manfaat penting dari indexing adalah untuk eksekusi program-pprogram iteratif

Contoh :
- Field eksplisit bernilai A dan field imlisit mengarah pada register
Stack Addressing
- Stack adalah array lokasi yang linier = pushdown list = last-in-firs-out
- Stack merupakan blok lokasi yang terbaik
- Yang berkaitan dengan stack adalah pointer yang nilainya merupakan alamat bagian paling atas stack
- Dua elemen teratas stack dapat berada di dalam register CPU, yang dalam hal ini stack pointer mereferensi ke elemen ketiga stack
- Stack pointer tetap berada dalam register
- Dengan demikian, referensi-referensi ke lokasi stack di dalam memori pada dasarnya merupakan pengalamatan register tidak langsung. 





Referensi :

Rabu, 03 Oktober 2018 di 05.37 Diposting oleh 4IB01 0 Comments

ORGANISASI KOMPUTER DASAR


A. KOMPONEN SISTEM
Sebuah komputer moderen/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan. Sistem tersebut dirancang dari modul-modul hardware seperti :
1. Register
2. Elemen aritmatika dan logika
3. Unit pengendali
4. Unit memori
5. Unit masukan/keluaran (I/O)

Komputer dapat dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :
1. Unit pengolahan pusat (CPU)
2. Unit masukan/keluaran (I/O)
3. Unit memori

Organisasi dasar dari sebuah komputer dapat ditunjukan pada blok diagaram pada gambar di bawah ini :


Keterangan :

CPU mengendalikan urutan dari semua pertukaran informasi dalam komputer dan dengan dunia luar melalui unit I/O. Sedangkan unit memori terdiri dari sejumlah besar lokasi yang menyimpan program dan data yang sedang aktif digunakan CPU. Ketiga unit tersebut dihubungkan dengan berbagai macam bus.
Bus adalah sekelompok kawat atau sebuah jalur fisik yang berfungsi menghubungkan register-register dengan unitunit fungsional yang berhubungan dengan tiap-tiap modul. Informasi saling dipertukarkan di antara modul dengan melalui bus.


B. OPERASI MIKRO
Adalah operasi tingkat rendah yang dapat dilakukan oleh komputer atau CPU sehingga fungsi-fungsi operasi akan dihasilkan untuk memindahkan data antar register. Salah satu cara dalam melakukan operasi mikro tersebut dengan menggunakan bahasa transfer register / Register Transfer Language (RTL).
RTL adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk menjabarkan atau melaksanakan operasi mikro. Untuk mengungkapkan bahasa RTL ini dapat digunakan notasi RTL yang merupakan aturan penulisan pemberian instruksi RTL. Contoh notasi tersebut antara lain :

1. Notasi RTL untuk mentransfer isi register A ke B


2. Notasi RTL untuk mentransfer bagian-bagian dari register (field). Sebuah field pada sebuah register dinotasikan dengan menggunakan tanda kurung. Field AD di register IR ditransfer ke register PC



3. Notasi RTL untuk mentransfer field AD dari register IR ke register PC




C. SIC (SIMPLIFIED INSTRUCTIONAL COMPUTER)
Komputer yang didasarkan pada SIC ini merupakan komputer yang termasuk dalam perancangan arsitektur yang sangat sederhana dan komputer ini dipersembahkan oleh BECK (1985). 

Struktur Mesin SIC terdiri dari :
1. CPU
2. Unit memori
3. Minimal satu unit prinati I/O

Untuk CPU yang digunakan terdiri dari 13 register khusus, seperti yang ada pada table di bawah ini.



Penggunaan register-register pada SIC
1. Register A = register yang digunakan untuk proses perhitungan
2. Register X = register yang digunakan untuk mode pengalamatan berindex
3. Register PC = register yang menyimpan alamat instruksi berikutnya
4. Register L = register yang menyimpan alamat asal sebelum melakukan subroutines
5. Register IR = register yang menyimpan instruksi yang sedang dikerjakan
6. Register MBR = register yang digunakan untuk proses masukan atau keluaran data dari memori
7. Register MAR = register yang menyimpan alamat memori untuk proses pembacaan atau penulisan
8. SW = register yang berisi informasi status relatif terhadap instruksi sebelumnya
9. C = register yang membangkitkan signal waktu t0, t1, t2, t3
10. INT = register yang menentukan apakah signal interrupt telah diterima
11. F = register yang digunakan dalam proses”siklus fetch’
12. E = register khusus yang digunakan dalam proses “siklus eksekusi’
13. S = register yang akan mengaktifkan register C


Kumpulan Instruksi SIC
Ada 21 instruksi SIC yang digunakan, dimana pada instruksi ini m menunjukkan address memori dari operand dan (m) menunjukkan nilai yang disimpan pada address memori tersebut. Opcode instruksinya ditulis dalam notasi heksadesimal.

a) JSUB dan RSUB merupakan dua instruksi yang berhubungan dengan subrutin. JSUB menyimpan PC saat ini ke L dan kemudian melompat ke subrutin dengan menyimpan operand ke PC. RSUB kembali dari subrutin dengan melompat ke lokasi yang dinyatakan oleh L.

b) Instruksi TD digunakan untuk menguji piranti I/O sebelum berusaha untuk membaca dari atau menulis ke  piranti tersebut.Hasil pengujian tersebut disimpan di dalam kode kondisi (condition code), field CC, pada SW. Panjang field ini 2 bit dan digunakan untuk mewakili salah satu dari tiga nilai <, =, >
Jika instruksi TD dijalankan, nilai field CC aka di-set menurut kode berikut :
< menunjukkan bahwa piranti telah siap
= menunjukan bahwa piranti sedang sibuk dan tidak dapat
digunakan pada saat itu
> menunjukkan bahwa piranti tidak beroperasi

c) Instruksi COMP digunakan juga untuk men-set field CC. Nilai yang disimpan field CC setelah sebuah instruksi COMP setelah sebuah instruksi COMP menggambarkan hubungan antara A dan operand instruksi

d) Instruksi IRT digunakan oleh interrupt handler agar menyebabkan lompatan kembali ke tempat dimana CPU berada sebelum intrupsi terjadi. Jika interupsi terjadi, CPU akan menyimpan PC saat ini ke
dalam memori pada address 0. Untuk kembali dari sebuah interupsi , isi dari alamat memori
ini harus di-load kembali ke dalam PC. 

e) Instruksi-instruksi lainnya adalah operasi aritmatika dan logika, transfer dari pengendalian(jump), loading register, storing register atau membaca dan menulis ke piranti I/O.



Referensi :

di 05.04 Diposting oleh 4IB01 0 Comments

Perkembangan Arsitektur Komputer

Arsitektur komputer  dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll).
Di antara demikian banyak pemahaman tentang arsitektur, arsitektur dikenal juga sebagai suatu tradisi yang berkembang. Dari waktu ke waktu wajah arsitektur selalu mengalami perubahan. Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan dan pengembangan arsitektur tidak hanya berupa keadaan eksternal, tetapi juga keadaan internal. Disini kita membahas mengenai evolusi arsitektur pada komputer. Arsitektur dari komputer sendiri merupakan suatu susunan atau rancangan dari komputer tersebut sehingga membentuk suatu kesatuan yang dinamakan komputer. Komputer sendiri berevolusi dengan cepat mulai dari generasi pertama hingga sekarang. Evolusi sendiri didasarkan pada fungsi atau kegunaanya dalam kehidupan. Evolusi pada komputer sendiri ada karena keinginan atau hal yang dibutuhkan manusia itu sendiri. Sekarang ini komputer sudah dapat melakaukan perintah yang sulit sekalipun tidak seperti dulu yang hanya bisa melakukan yang sederhana saja. Itulah yang dinamakan evolusi arsitektur yaitu perubahan bentuk juga fungsi dan kemampuannya.
KLASIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER
1.      Arsitektur Von Neumann
Arsitektur von Neumann (atau Mesin Von Neumann) adalah arsitektur yang diciptakan oleh John von Neumann (1903-1957). Arsitektur ini digunakan oleh hampir semua komputer saat ini. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus”.
Pada perkembangan komputer modern, setiap prosesor terdiri dari atas :
Arithmetic and Logic Unit  (ALU)
Arithmatic and Logic Unit atau Unit Aritmetika dan Logika berfungsi untuk melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) dan logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU menjalankan operasi penambahan,  pengurangan, dan operasi-operasi sederhana lainnya pada input-inputnya dan memberikan hasilnya pada register output.
Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang  mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang  digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang  sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan yang menunggugiliran untukdiproses masihdisimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya.
Control Unit
Control Unit atau Unit Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input  menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau  perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim  instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data  dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk  disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Bus
Bus adalah sekelompok lintasan sinyal yang digunakan untuk menggerakkan bit-bit informasi dari satu tempat ke tempat lain, dikelompokkan menurut fungsinya Standar bus dari suatu sistem komputer adalah bus alamat (address bus), bus data (data bus) dan bus kontrol (control bus). Komputer menggunakan suatu bus atau saluran bus sebagaimana kendaraan bus yang mengangkut penumpang dari satu tempat ke tempat lain, maka bus komputer mengangkut data. Bus komputer menghubungkan CPU pada RAM dan periferal. Semua komputer menggunakan saluran busnya untuk maksud yang sama.

Perspektif Historis

        Historis/sejarah arsitektur komputer yaitu :
  1. 1940 – 1956 : Relay dan Tabung Vakum
  2. 1956 – 1963 : Dioda dan Transistor
  3. 1964 – 1971 : Integrated Circuit (SSI/MSI)
  4. 1971 – Sekarang : Mikroprosesor (LSI/VLSI)
  5. Sekarang – Masa depan : Kecerdasan Buatan

  • Generasi I (1940 – 1956)

>Menggunakan tabung vakum
>Menimbulkan suhu panas yang tinggi
>Membutuhkan tempat yang luas
>Lebih cepat daripada komputer mekanik
>Kapasitas penyimpanan terbatas (1000-4000 byte)
>Menggunakan punched card untuk memasukkan data
>Informasi bahasa mesin disimpan dalam magnetic drum
>Hasil operasi ditulis dalam kartu kosong
  • Generasi II (1956 – 1963)


>Menggunakan transistor
>Magnetic core sebagai penyimpanan internal
>Kapasitas penyimpanan (4 – 32Kbyte)
>I/O lebih cepat (berorientasi pita)
>Bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL,FORTRAN, ALGOL)
>Ukuran lebih kecil dari komputer generasi I
>Penurunan suhu dibandingkan komputer generasi I
  • Generasi III (1964-1971)


>Menggunakan Integrated Circuit
>Magnetic Core dan penyimpanan yang padat (solidstate) berkapasitas 32Kb – 3Mb
>Lebih fleksibel dengan I/O. Berorientasi disk
>Ukuran lebih kecil dibandingkan dengan komputer generasi II
>Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih luas
>Munculnya komputer mini
  • Generasi IV (1971 – Sekarang)


>Menggunakan mikroprosesor
>Kapasitas penyimpanan lebih besar dari 3Mb
>Peningkatan dalam rancangan modular dan kompabilitas antara peralatan yang disediakan oleh pabrik yang berbeda
>Tersedianya program yang canggih untuk aplikasi tertentu
>Kecanggihan peralatan I/O yang meningkat
  • Generasi V (sekarang – masa depan)


>Implementasi mekanisme dasar untuk kesimpulan, asosiasi dan pembelajaran dalam perangkat lunak
>Intelegensi buatan dasar
>Implementasi mekanisme dasar untuk mengambil dan mengatur dasar pengetahuan
>Pemanfaatan pengenalan pola


Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-arsitektur-komputer-secara-lebih-jelas.html
http://www.academia.edu/15685354/PENJELASAN_ORGANISASI_and_ARSITEKTUR_KOMPUTER



Nama Perusahaan    : 
POLOS Electronic
Alamat                   : Jl. Sempit Perapatan, No 69 Jakarta Barat, Indonesia
Telepon                    : 123456789







Ringkasan Eksekutif
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini membuat produsen semakin kreatif menghasilkan alat dan bahan elektronik yang kecil, multifungsi dan berdaya guna tinggiPada era modern seperti saat ini, teknologi elektronika adalah salah satu bidang yang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Peralatan canggih seperti komponen elektronika semakin banyak diminati. Komponen elektronika biasanya berupa sebuah alat yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Teknologi serta desain peralatan berubah secara cepat agar dapat beradaptasi sesuaiteknologi yang sedang berkembang.
Semakin berkembang dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang berhubungan dengan kebutuhan perlengkapan alat elektronik, maka timbul inisiatif untuk membuka usaha yang up to date dan mengerti akan kebutuhan masyarakat. POLOS Electronic bekerja sama secara kekeluargaan dalam bidang IT. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga membutuhkan perlengkapan alat-alat elektronika yang kami jual secara resmi dan legal secara hukum.
Sebagai pengambil keputusan berkomitmen menjalankan perusahaan secara profesional agar bisa menyelesaikan produk tepat waktu dan bisa menjualnya dengan lancar. Target produksi kami satu tahun ke depan adalah membuat tiga macam produk, yaitu:
      1.      Inverter
      2.      Light Detector Robot (LDR)
      3.     Panel Surya


Tujuan
Usaha ini mempunyai tujuan yang terencana dengan baik, yaitu tujuan jangka pendek, tujuan jangka menengah dan tujuan jangka panjang.
   1. Tujuan jangka pendek:
Memproduksi Inverter, Light Detector Robot dan  panel surya secara umum dan produksi secara masal.
     2.    Jangka menengah:
Memproduksi Inverter, Light Detector Robot dan  panel dengan berbagai varian terbaru dan produksi secara masal serta bekerja sama dengan perusahaan komponen elektronika lainnya.
     3.    Jangka Panjang
Memproduksi Power Supply, Light Detector Robot dan Generator dengan berbagai varian terbaru dan produksi secara masal serta bekerja sama dengan perusahaan komponen elektronika lainnya dan akan memproduksi produk elektronika yang dibutuhkan pada masa mendatang dengan inovasi mengikuti teknologi yang terus berkembang dan maju.

Misi dan Visi Perusahaan
Visi :
    1. Menjadi Perusahaan yang dikenal di berbagai negara sebagai perusahaan yang memiliki inovasi tinggi, kreatif, berkualitas dan selalu berkembang sesuai zaman
      2.   mencerdaskan bangsa dengan Ilmu Pengetahuan Teknologi serta Iman dan Taqwa
   3. Mitra dan solusi bagi masyarakat dengan memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan.
Misi : 
    1. Berusaha menumbuhkan generasi pemanfaatan Inverter, Light Detector Robot dan  panel yang baik dan berkualitas
   2. Membuat produk yang berkulitas dan memberikan pelayanan terbaik demi tercapainya kepuasan pelanggan dengan jaminan kualitas pekerjaan, kecepatan, ketepatan, dan harga yang kompetitif.
      3.    Berusaha menumbuhkan generasi yang memahami IPTEK dan IMTAQ.
     4. Terus berinovasi guna menjadikan produk dalam negeri sebagai produk yang diminati dan dibanggakan baik dalam skala nasional maupun internasional.
   5. Memberikan dan menerapkan pelayanan yang baik dan berkualitas demi kepuasaan pelanggan.
     6. Membangun sebuah perusahaan dibidang teknologi informasi yang handal, terpercaya dan memiliki integritas tinggi dalam pelayanan.

Sekilas Perusahaan
POLOS Electronic adalah perusahaan keluarga yang berdiri atas kerja sama serta keinginan dan pemahaman dalam bidang elektronik. Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat di kalangan masyarakat membutuhkan perlengkapanelektronika yang dijual secara resmi. POLOS Electronic adalah perusahaan elektronika yang membuat Inverter, Light Detector Robot dan Panel Surya yang mengembangkan produk secara kreatif dan inovatif.

Kepemilikan Perusahaan
POLOS Electronic adalah perusahaan keluarga yang dimiliki secara individu oleh Muhammad Adika Wiguno

Sejarah Singkat Perusahaan
POLOS Electronic adalah perusahaan yang di dirikan tanggal 2 Februari 2018. Sebelum itu, salah satu pemegang saham pernah mendapatkan tugas membuat Inverter, Light Detector Robot dan Panel Sury pada masa kuliah, dan mulai mengembangkan usahanya dengan memproduksi secara masal piranti elektronik tersebut. Perusahaan ini bergerak di bidangindustri untuk memproduksi Inverter, Light Detector Robot dan Panel Surya dengan kreatif, inovatif, serta memadukan teknologi yang ada pada zaman sekarang dengan mobilitas tinggi.


Lokasi dan Fasilitas Perusahaan
POLOS Electronic Berlokasi di : Jl. Sempit Perapatan, No 69 Jakarta Barat, IndonesiaPerusahaan berupa bangunan empat lantai dengan ukuran 12m x 18m.

Produk
POLOS Electronic mempunyai tiga divisi produk, yaitu Inverter, Light Detector Robot dan Panel Surya.
      1.      Inverter
      2.      Light Detector Robot (LDR)
      3.      Panel Surya

Deskripsi Produk 
   1. Inverter adalah suatu rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah tegangan searah (DC) menjadi tegangan bolak-balik (AC). Inverter merupakan kebalikan dari converter (adaptor) yang memiliki fungsi mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC).
   2.   Light Detector Robot berbentuk mobil yang dirancang dengan menggunakan mikrokontroler AT89C51 sebagai pengendali, LDR (Light Dependent Resistance) sebagai sensornya dan IC LM324 sebagai komparatornya. Robot ini bergerak berdasarkan cahaya yang masuk pada sensor, saat ada input cahaya maka robot mobil akan bergerak maju, mundur, atau diam. Roda pada robot digerakkan oleh motor DC seperangkat dengandrivernya yaitu IC L293D sehingga roda dapat bergerak dengan baik. Semua komponen terhubung satu sama lain membentuk rangkaian Light Detector Robot yang kompleks
  3.  Panel surya ini berguna untuk menjadi energi alternatif dirumah-rumah, selain ini hemat biaya ini juga ramah lingkungan. Namun, Panel surya ini belum banyak yang menggunakannya sehingga harga untuk membuatnya dan membelinya lumayan mahal dan banyak usaha yang dikeluarkan. Padahal panel surya memiliki beberapa keuntungan


Karakteristik dan Perbandingan Kompetitif Produk
Produk kami adalah produk berkualitas dengan memiliki garansi 1 tahun serta inovatif dalam pembuatannya. Produk kami adalah produk sederhana yang berkualitas serta berbeda dalam bentuk desain dan karakteristiknya. Untuk harga, kami akan menjualnya setaraf dengan harga produk yang dijual di pasaran, tetapi dengan kualitas yang lebih baik.

Analisis Pasar
Maraknya produk yang sudah ada dijual murah di pasaran tentu akan menjadi salah satu kendala dalam pemasaran. Namunharus tetap optimis bahwa produk perusahaan kami masih lebih memiliki keunggulan dalam hal kualitas dan desain luar yang menarik sehingga produk lebih terlihat elegan dan mewah. Pemilihan komponen produk menggunakan komponen dengan low cost tetapi high quality.

Analisis Industri
Saat ini perusahaan industri elektronik memerlukan kualitas dan daya tarik inovatif. Untuk perlengkapan tambahan produksi elektronik saat ini kami mengetahui bahwa ada beberapa perusahaan hardware lokal yang sudah menjual produknya ke pasar, namun harus tetap optimis agar bisa menjadi produk terlaris lantaran adanya perbedaan karakteristik. Karena mayoritas konsumen di negeri ini adalah anak muda, yang tentunya menginginkan produk yang terlihat lebih modern, cool, simple, elegan serta mewah dalam tampilan.

Peramalan Pasar
Jika tujuan jangka menengah sudah tercapai, kami siap bersaing di pasar Internasional. Menciptakan produk dengan berbagai varian terbaru dan produksi secara masal serta bekerja sama dengan perusahaan komponen elektronika lainnya dan akan memproduksi produk elektronika yang dibutuhkan pada masa mendatang dengan inovasi mengikuti teknologi yang terus berkembang dan maju

Strategi Pemasaran
Strategi kami adalah yang mana perusahaan kami akan bekerja sama dengan perusahaan lain guna mencapai tujuan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan beberapa perusahaan produsen elektronik lokal dan internasional dalam hal promosi dan pemasaran.

Organisasi
Perusahaan kami terdiri dari empat orang pendiri dan pemilik saham yang masing-masing akan memimpin divisi yang sesuai.
Divisi Produksi dan Pemasaran
·         Kepala Produksi
       Bertanggung jawab dalam menghasilkan produk yang berkualitas
·          Product designer
·          Graphic Designer dan Animator
·          Photographer dan Writer
·         Humas
·         Sales

Divisi Keuangan dan Manajemen
·         Kepala keuangan dan manajemen
       Bertanggung jawab dalam menyediaan dana produksi dan operasional
·         Akuntan
·         Administrasi

Divisi Operasional dan Pemeliharan
·         Kepala operasional dan pemeliharaan
       Bertanggung jawab dalam penyediaan dan memelihara perlengkapan kerja. 
·         Teknisi

STRUKTUR ORGANISASI



Estimasi Biaya
Biaya Investasi
1.      Perlengkapan kantor
·         10 set meja kerja dan kursi
·         5 set cabinet
·         4 set kursi tamu
·         Dispenser
·         8 buah AC

2.      Perangkat Keras
·         Alat Cetak Plastik
·         satu set Perlengkapan listrik pencetakan PCB auto
·         2 Scanner
·         5 Printer
·         3 robot pemotong pcb auto
·         3 bor pcb auto

3.      Perangkat Lunak
·         OS Windows 7/8/10 original
·         MS office 16 original
·         proteus original
·         diptrash original
Total biaya investasi = 150.000.000 rupiah
Biaya Operasional
·         Listrik per tahun
·         Telepon per tahun
·         Perlengkapan kantor per tahun
·         Kemasan 1000 buah
Total biaya Operasional = 20.000.000 rupiah

Total Biaya keseluruhan = total biaya investasi + total biaya operasional
Total Biaya = Biaya Investasi + Biaya Operasional
Rp. 150.000.000  + Rp. 20.000.000  = Rp. 170.000.000

Pendapatan
3 produk setahun, 200.000 x 3 x 1000 = 600.000.000 pertahun
Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan - Total Biaya
                        = 600.000.000 - 170.000.000
                        = Rp. 430.000.000
Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C = Pendapatan : Total Biaya
Rp. 600.000.000 : Rp. 170.000.000 = Rp. 3.53
R/C sebesar Rp. 3.53 menunjukkan bahwa usaha tersebut masih layak dilakukan. Artinya dari setiap modal Rp. 1 yang dikeluarkan akan menghasilkan RP. 3,53

Break Event Point (BEP)
BEP Produksi = Total Biaya: Harga Jual
Rp. 170.000.000 : Rp 200.000 = 850 keping
BEP Harga = Total Biaya : Total Produksi
Rp. 170.000.000 : 1000 keping = Rp. 170.000 /keping

Angka tersebut menunjukkan bahwa investasi akan berada dalam titik impas jika dalam setahun mampu menjual produk sebanyak 1000 keping/tahun dan tingkat harga jual Rp. 170.000 /keping.